Rabu, 09 April 2008

Do'a


Do'a Sehari-hari


1. Do'a Ketika Bangun Tidur

"Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba'da maa amaatana wailaihin - nusyuur" artinya : "Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali"

2.Do'a Ketika Mimpi Baik

"Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajati" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku"

3. Do'a Ketika Mimpi Buruk

"Allahumma inni a''uuzu bika min 'amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaami" Artinya : "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk"

4. Do'a Sebelum Masuk WC

"Bismillahi, Allaahhumma innii a'uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsi"Artinya : "Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan"

5. Do'a Setelah keluar WC

"Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu'dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa'unii" Artinya : "Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku."

6. Do'a Hendak Berpakaian

"Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a'uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu" Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini"

7. Do'a Ketika bercermin

"Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa'adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja'alani minal muslimin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim"

8.Do'a Sebelum Makan

"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"Artinya : "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

9. Do'a Sesudah Makan

"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa muslimiin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam"

10.Do'a Keluar Rumah

"Bismillahi tawakkaltu 'alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi" Artinya : "Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah"

11. Do'a Berpergiaan

"Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu'dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahli"Artinya : "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga"

12. Do'a Naik Kendaraan Darat

"Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna" Artinya : "Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali"

13.Do'a Naik Kendaraan Laut

"Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimu" Artinya : "Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih"

14. Tiba ditempat Tujuan

"Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama'asy syamla bi" Artinya : "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku"

15. Do'a Hendak Masuk Rumah

"Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa" Artinya : "Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri"

16. Do'a Melepas Pakaian

"Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuu" Artinya : "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya"

17. Do'a Sebelum Tidur.

"Bismikallaahumma ahyaa wa amuut" Artinya : "Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku"

8 kebohongan seorang ibu


Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ----------KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"

Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita?

Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.

Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita?Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Minggu, 06 April 2008

Papa Mau ke Bandung

Dear Raffa

Hari ini Senin, tanggal 7 April 2008, Pukul 13.30 WIB, saat menulis blog ini mama sedang di kantor, sehabis makan siang pakai telor dadar dan tempe ..., enak deh... gak tau gimana mama pingin aja nulis.., sudah lama mama gak nuli sdi blog ini.

Mama lagi sedih campur senang ples bahagia..., karena papa akan naik jabatan menjadi Kepala Cabang di PT. IPOT, sepulang papa dari Makasar 3 hari dari tanggal 2 sampai tanggal 4 kemarin rencananya papa akan pindah ke Bandung tanggal 18 April ini, tapi pas tadi pagi mama telp. ternyata Papa harus berangkat tanggal 12 April ini..., duh mama jadi deg-degan nih mau di tinggal papa pergi..., padahal cuman ke Bandung loh..., rencananya papa akan tinggal di sana 6 bulan, tapi gak tau kalau di perpanjang lagi.

Mama belum pernah di tinggal papa jauh, ke Makasar kemarin aja mama sedih mikirin papa terus...., apalagi di tinggal lama ke Bandung...

Yang pasti Mama Ucapkan SELAMAT buat PAPA ..., SUKSES SELALU dalam berkarir, biar naik jabatan terus........., AMIN.

Mama dan Raffa mendoakan selalu buat Papa semoga Papa selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Salam sayang dari MAMA

Rabu, 05 Maret 2008

sambungan sewaktu mama kenal Papa

Dear Raffa, hari ini hari Kamis, tanggal 6 Maret 2008.....

Raffa sayang..., maaf ya mama baru bisa nulis lagi, eh iya mama mau lanjutin cerita mama mengenai kenangan mama waktu kenal papa
akhirnya setelah sepedahan lama, mama baru kenal papa, abisnya mama suka malas kalau sepedahan itu pulangnya..., panas, kulit mama jadi hitam...., tapi tante echa selalu berbaik hati datang kerumah untuk jemput mama sepedahan..., ya udah deh..akhirnya mama ikut juga...., mama kenal papa bulan Oktober 2001, dan entah gimana papa itu suka banget ngikutin mama kemana aja mama pergi...., awalnya mama gak suka banget sama papa..., gondrong... ompong.... BAU heheheh..., nganggur lagi....., sedangkan mama cantik donk pastinya..heheheh, Raffa bisa lihat foto mama kan....(wah mama maksa ya...) , mama waktu itu kuliah sambil kerja juga... eh papa itu selalu aja ada di kampus mama untuk jemput mama...., ih...padahal mama sebel banget, masalahnya papa ngejemput mama gak bawa uang..., alias BOKEK berat...., pokoknya papa itu pacarannya gak modal deh....
Mama juga gak tau kenapa mama suka sama papa..., padahal mantan2 mama itu selain tajir, ganteng, pinter pula... sedangkan papa wah... gak ada apa2 nya deh... payah... nol
.... sebenarnya mama pingin banget curhat sama Raffa, mungkin nanti setelah Raffa dewasa, mama bisa cerita banyak dengan Raffa... yang pasti mama sayaaaang baaanget sama Raffa.
Love u my heart
by : Mama

Minggu, 24 Februari 2008

duh... mama pusing

Deat Raffa...,

hari ini hari senin, tanggal 25 Februari 2008...., kepala mama pusing banget..., mata mama perih..., soalnya raffa tidurnya malam bener jan 12 malam..., dah gitu maunya mimi' mama, gak mau botol...., jadi hari ini mama lelah..., badan mama sakit...., tapi mama seneng banget kalau arjuna mama ini tumbuh sehat.... dan yang pasti ganteng.... AMIN

Eh iya, mama mau cerita nih...., mama lagi seneng, karena arjuna mama sudah bisa jalan, tepatnya tanggal 10 Februari 2008, 4 hari setelah ulang tahun Raffa, Raffa bisa jalan, walaupun masih agak takut2 ..., tapi semua orang di rumah seneeeeeeng.... banget..., Nenek apalagi.... seneng bener lihat Raffa jalan, setiap hari ada aja yang di kasih tau mama mengenai perkembangan Raffa, raffa bisa ini, raffa naik ini, raffa itu..., yah banyak banget deh yang di laporin nenek mengenai perkembangan Raffa..... , tante Eka juga seneng lihat Raffa bisa jalan, kalau raffa tau pasti raffa kesel....heheheh soalnya tante Eka selalu nyuruh Raffa jalan...., pasti ngeledekin raffa terus....
Kakak Sasha juga seneng.... Papa apalagi...., ketawa terus kalau lihat Raffa jalan....

yang pasti walaupun hari ini mama pusing, tapi kalau mama sudah tulis blog ini, pusing mama agak hilang..., karena ada arjuna yang selalu menyemangati mama.....

Mama sayaaaaaaaaaaang...... banget sama Raffa.... love u my baby boy.....

love,
mama

Selasa, 19 Februari 2008

Kenal Papa

Dear Raffa..., mama mau cerita sewaku mama kenal papa nih....

cerita begini...

tepatnya tahun 2001, waktu itu mama baru putus sama pacar mama..., ada deh namanya, gak usah disebutt.... nanti ada yang jeles lagi wek..., papa kan orangnya cemburuan hehehhe...

saking betenya mama..., mama tuh kerjaannya setiap selasa, kamis dan jum'at pasti mama selalu sempat2in diri untuk olahraga, di senayan sehabis mama pulang kerja, waktu itu kantor mama di Menara Sudirman, jadi tinggal nyebrang aja..., barengan mama waktu senam itu ada tante Ani.. kadang jadi bete juga..., masalahnya kan pulangnya malam..., jadi mama gak ada yang jemput hik hik hik....

dan akhirnya mama ketemu tante Echa, temen mama waktu sma dulu...., entah gimana juga akhirnya mama dan tante Echa olah raga juga.., tapi di Monas, hari Minggu.

itu juga mama bete..., karena semakin lama, mama cape juga harus lari dari rumah ke monas.., wah mama kuat ya..., padahal jarak rumah le monas jauuuuuuuuuuuuhh sekali.... , tapi mama jalanin juga karena buat refresing ...

sewaktu perjalanan pulang, tante Echa bilang ke mama kalau minggu depan ada Fun Bike di monas..., seru katanya...., tapi mama kan gak punya sepeda... jadi rada sedih juga....

minggu depannya waktu mama samper tante Echa..., tante echa bilang ke mama bagaimana kalu kita pakai sepeda? mama sih oke2 aja..., akhirnya mama dan tente echa gantian bonceng2an heheheheh...., lucu deh....

berminggu minggu kita berdua sepedahan dengan cara boncengan...

nah waktu itu bos mama tanya ke mama...., kamu suka olahrga apa yan? wah kebetulan nih, kata mama..., yah mama cerita aja...akhirnya mama dikasih uang untuk beli sepeda baru..., alhamdulilah....

dan akhirnya mama dan tante Echa sepedahan masing2 deh......

cerita mama

Alhamdulillah, telah lahir Raffa Aji Pratama putra pertama dari Devianto dan Mulyana AS pada hari Selasa siang tanggal 6 Februari 2007 pukul 13. 30 wib di Rs. Tebet, MT. Haryono, Jakarta secara cesar dengan Dr. Budi

Saat pertama mama di usg, dokter menyatakan kalau bayi yang ada dikandungan mama laki-laki, wah betapa senangnya mama, karena memang mama menginginkan bayi pertama mama laki-laki , agar kelak arjuna mama ini bisa menjaga Mama,. Papa dan adik – adik (kalau Allah berkehendak Raffa nanti punya adik. AMIN) ,

Saat itu dokter mengatakan kalau Raffa akan lahir bulan Maret 2007, tapi malah lebih cepat dari perkiraan dokter , dokter menyarankan agar mama segera di operasi pada tanggal 13 Februari, tapi setelah di USG lagi ternyata ari2nya sudah ada flek2 putih, kata dokter sudah ketuaan, dan Dokter menyarankan mama untuk di Operasi tanggal 3 Februari, tapi Raffa tau gak, waktu mama periksa terakhir itu tanggal 2 Februari...., gimana mama gak jantungan , kok bisa gitu sih...., akhirnya mama nego dengan dokter Budi agar mama di operasi pada tanggal 6 Februari 2007, mama juga gak tau kenapa mama pilih tanggal 6, yah... karena mama deg- deg-an waktu itu gak tau harus bicara apa lagi, Mungkin Raffa juga bertanya2 kenapa mama pilih jalan operasi? ya itu karena mama mengalami posisi Plasenta Previa atau ari – ari menutupi jalan lahir Raffa dan menurut dokter mama kesulitan untuk dapat melahirkan normal... , karena jika dipaksakan akan mengalami pendarahan maka Jadilah tgl 6 Februari 2007 ditetapkan sebagai hari lahirnya Arjuna mama .....Raffa Aji Pratama buah hati mama yang mama tunggu2 dari detik ke detik, jam ke jam, hari ke hari dan dari bulan ke bulan....selama 9 bulan..... dan akhirnya penantian itu gak sia2 Raffa tumbuh menjadi anak yang sehat..., baik, pintar, cerdas dan tentunya ganteng ....

waktu dirumah sakit yang nungguin Raffa lahir ada banyaaakkkk bangetttt... Ada Papa, Nenek, Opa, Oma, Nenek Mut, Enci, Om Aco, Om Iyi (Almarhum), Bunda Opi yang selalu mendampingi mama di saat mama operasi, Bunda Opi lah yang banyak membantu mama disaat persalinan Raffa.
Waktu pertama masuk ruang operasi mama stressnya minta ampun..., pokoknya campur aduk deh..... , mama waktu itu hanya dibius lokal, jadi mama denger percakapan dokter dan suster.., waktu mama denger tangisan Raffa, mama seneng bener.., akhirnya arjuna yang mama tunggu2 hadir juga di sisi mama, dalam keadaan setengah ngantuk , suster langsung memperlihatkan raffa ke mama.... duh....seneng bener....
Welcome to the world, Baby Boy!!
We love you, Raffa...

Kamis, 14 Februari 2008

Mama dan Papa



Dear Raffa, sayang mama...,
blog ini mama buat hanya untuk Raffa, arjuna mama, kekasih mama, cinta mama, all about your momy and your dady.....